Rumah Zakat Buka Layanan Pos Hangat Untuk Petugas SAR Gabungan Pencarian Balita Hilang di Bandar Lampung



Postlampung.com, Bandar Lampung - Hari ke 3 pasca hilangnya anak balita akibat hanyut terbawa arus banjir setelah tergelincir di dalam selokan di Bandar Lampung, belum juga ditemukan. We


Setelah 3 hari pencarian, keberadaan korban pun juga belum diketahui.


Tim gabungan juga masih kesulitan dalam pencarian korban hanyut tersebut.


Korban bernama M Nadif Arthanabil berusia dua tahun hilang terbawa arus setelah terpeleset ke selokan lingkungan rumahnya pada Senin (8/1/2024) sekitar pukul 15.00 WIB.


Menyikapi hal itu, Rumah Zakat membuka layanan Pos Hangat di Posko SAR Gabungan yang berada di Perumahan Griya Kencana Rajabasa, Rabu (10/1).


5 relawan diturunkan untuk melayani para petugas di lokasi dengan menyediakan makanan ringan serta minuman hangat.


Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Lampung, Didit Permana menyampaikan apresiasinya atas giat yang dilakukan oleh Rumah Zakat ini.


"Terimakasih atas nama pimpinan dan seluruh anggota basarnas lampung atas dukungan rumah zakat dalam supportnya pada operasi SAR dalam rangka pencarian anak hilang terseret arus di rajabasa", ungkap Didit 


"Support dari Rumah Zakat di banyak kesempatan kegiatan di BASARNAS, sungguh membantu para anggota dalam giat di lapangan", imbuhnya.


"Semoga kedepannya kerjasama kita semakin baik, dan rumah zakat tetap mendukung kegiatan dari basarnas", tutup Didit.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.